Kita mengadakan dua xpdc yaitu xpdc tebing Sepikul dan gunung Semeru. Menurut pengalaman senior, persiapan ekspedisi dilakukan minimal 6 bulan, namun kita hanya 3 bulan, ya cukup nekat dengan taruhan nyawa. Namun kita Smalapala jadi kita pasti bisa, dengan persiapan yang gak main-main tentunya. Ekspedisi dilakukan saat liburan kenaikan kelas yaitu tgl 17-23 Juni 2011. Senior banyak cerita tentang ekspedisi mereka, Mas Catur cerita ia pernah muncak Tebing Sepikul setinggi 450m dan 4 jalur Tebing Siung. Katanya dulu (seangkatan Mas Catur) ada pecinta alam dari sekolah sebelah mengadakan Ekspedisi juga di Sepikul tapi sayangnya 2 anak meninggal karena mungkin persiapan yang kurang, Ari Lasso juga tergabung dalam organisasi tersebut lho. Tapi cerita itu tidak meruntuhkan semangat kita.
Dana yang tidak sedikit dikeluarkan oleh senior-senior. Ya sedikit manja sih tapi senior memaklumi karena persiapan hanya 3 bulan. Ada seleksi untuk dapat menjadi atlet ekspedisi. Seleksi ini dibuka umum untuk warga Smalane, yang seharusnya ekspedisi harus intern anak Smalapala saja, tapi kita baru tahu setelah selesai ekspedisi ._. Alhamdulillah aku lolos seleksi menjadi atlet tebing. Atlet gunung ada 3 orang yaitu Mbak Lisa, Shabrina, dan Naufal. Sedangkan atlet tebing ada 6 orang yaitu Aku, Bonita, Safira, Cholis, Mas Vicky, dan Mas Brudin (Smalane). Sementara yang tidak lolos, menjadi team support yang tugasnya menyiapkan segala sesuatunya untuk atlet, sedangkan atlet hanya 3L, latihan, latihan, dan latihan.
Kali ini aku akan menceritakan tentang Ekspedisi Tebing. Target yang harus dicapai yaitu mencapai Top Tower 1 setinggi 250m. Para atlet latihan minimal 2x seminggu. Ada materi-materi juga bersama prakteknya, tentang pengenalan alat-alat tebing beserta fungsinya, management rope, dll. Sementara team support mencari dana, logistik, informasi, materi-materi, dll. Sebelum ekspedisi, ada try out untuk mengetes kemampuan atlet. Try out diadakan 2 kali, pertama di Tebing Kasin, Malang kedua di Tebing Surowiti, Gresik.
Pas di Kasin, kita berangkat naik kereta ber-6, Mas Vicky sama Cholis dapet tempat rada jauh. Jadinya Mas Brudin yang menjaga kami, cewek-cewek. Katanya sih gak begitu susah jagainnya. Terus habis itu jalan kaki kaya anak hilang di pinggir jalan buat ke jembatan naik angkot. Sampe sana kita ke pos perijinan, langsung treking 1 jam an. Kita lewat sungai, airnya juernih pemandangannya buagus. Sampe di bawah tebing jam 5 sore, mbangun dome. Kita ber-6 nunggu senior dateng di bawah indahnya bulan purnama yang terlihat bulat jelas dan ditemani kunang-kunang, sambil bercanda ringan, indahnya suasana malam itu. Seniorpun datang, lalu kami tidur pulas. Besoknya kami siap nge-Rock climb~ Aku sama Safira ke sungai dulu mencari kesegaran. Waktunya pun tiba. Aku (leader) sama Bonita (belayer), Mas Vicky sama Cholis, Mas Brudin sama Safira. Alhamdulillah lancar try outnya. Pulangnya sore, dianterin Mas Momon di deket angkot2. Ber-enam lagi. Tapi malesinnya masak kita dioper2 terus sama si tukang angkot, kan mahal jadinya. Akhirnya Mas Brudin negesin supir biar langsung ke terminal. Akhirnya pulang naik bus (Foto2 menyusul, satu dulu)
Aku bersama atlet2 tebing lain
Pas di Surowiti, kita dianterin Mas Momon naik mobilnya. Kita rencananya nggak nge-camp, jadi berangkat pagi. Sampe parkiran, kita treking 30 menit an. Team supportnya ada yang ikut loh, Mbak Novi, Mbak Mela, sama Mas Vovo. Senior juga banyak yang dateng. Sampe sana kita istirahat dulu.
Baru siap-siap dan mulai try out. Semua berjalan lancar, aku nge-cheat tapian, ada pohon di tebingnya jadi aku pakai pohon itu untuk mempermudah menggapai runner. Tapi Mas Vicky dan Cholis sepertinya ada masalah, mereka gak bisa mencapai runner selanjutnya, dengan ambisinya yang kuat, Mas Vicky mencoba mencapai tapi selalu gagal. Ada Mas Tahu juga, dia marah2in Cholis sama Mas Vicky pokoknya harus bisa nyampe tapi ya gitu, failed.
Sepertinya Mas Vicky mulai putus asa, lihat jalurnya yang crack itu, susah memang
Evaluasi senior untuk Try Out ke dua :
Alhamdulilah, Try out tebing sesuai dengan harapan, terutama skill manajemen ropenya. Untuk mental secara umum urutan teratas masih dipegang oleh 3 cewek dengan ketenangan berpikir dalam Ngelead sehingga cukup memuaskan hasil pemanjatannya. Untuk yg laki2, Vicki, Udin cecara mental juga cukup bagus walau kalian jatuh beberapa kalai tapi yakinlah bahwa TUHAN BERSAMA ORANG2 YANG BERANI, untuk cholis perlu untuk lebih semangat walau terkendala postur tubuh. Untuk Team Support salut untuk kerja kalian. Untuk semua team Expedisi SMALAPALA , Paksa kemampuan kalian dan yakinlah bahwa KALIAN BISA, sebab kalian SMALAPALA.
Ekspedisinya besok-besok aja ya, nanti tak edit lagi ini soalnya belum lengkap. Aku udah ngantuk tidur dulu
permisi.. boleh minta CP anak smapala? mau tanyatanya soal tebing sepikul, kami mau pendidikan rock climbing. dari mapalaska jogja. trimakasih
BalasHapus